Persiapkan Hati, Hadapi Semester Ini

  Alhamdulillahhirabbil 'alamin, Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang telah memberikan kesempatan 'emas' ini kepada hamba-Nya yang bodoh ini. Selawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang dengan tetesan darah beliaulah seorang muslim ini dapat merasakan manisnya iman dan islam meskipun dalam kehidupan nyata ia selalu melanggar larangan-larangan yang telah beliau sampaikan dikarenakan kelemahan iman yang dimilikinya.
  Tentu kita semua tahu salah satu cara atau tanda dari telah dirasakannya nikmat iman dan islam oleh seorang mu'min adalah ketika ia menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya serta mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada seluruh hal yang ada di muka bumi ini. Oleh karena itu dengan segala malu yang ditanggung, secara sadar penulis mengaku bahwa jika menggunakan standar yang telah disebutkan di atas maka sungguh jauh rasanya kalimat "dapat merasakan iman dan islam" namun, penulis juga selalu menginginkan hal tersebut meski masih belum mampu menggapainya sehingga menuliskannya agar selalu teringat untuk berusaha mewujudkannya.
Sungguh nikmat yang telah Allah berikan kepada penulis sangatlah banyak tiada terhitung dan beraneka ragam serta bentuknya. Namun, satu nikmat yang selal penulis syukuri dan renungi adalah nikmat berupa diberikannya kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sebuah institusi terbaik di negri ini yang telah memberikan wawasan yang sangat luas bahkan yang tidak pernah penulis bayangkan sebelumnya. Berhubung, saat ini merupaan semester terakhir bagi penulis untuk merasakan nikmat yang satu ini membuat penulis menjadi senang dikarenakan sebentar lagi menjadi alumni namun juga bimbang tentang langakah apa yang akan dilakukan di fase kehidupan selanjutnya serta resah akan banyak hal yang belum sempat dilakukan di tempat yang indah ini bahakan menyesali kesalahan-kealahan masa lalu yang membuat penulis gagal untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan semaksimal mungkin.

Namun, dalam persiapan memasuki semester kali ini sesungguhnya tdak banyak yang dilakukan semasa liburan. Sungguh rasanya liburan kali ini hanya dipenuhi dengan tidur, tidur dan tidur. Hal yang sangat tidak produktif inilah yang selalu menghiasi liburan kali ini. Seringkali penulis berfikir apa gerangan yang menyebabkan kelakuan yang membuat penulis merasa membuang-buang waktu dan mungkin salah satu yang membuat hal ini terjadi adalah tidak adanya kesibukan-kesibukan yang mendesak bagi pebulis. Sebagai contoh, di tahun pertama penulis sibuk mempersiapkan acara farewell party dan tahun kedua sibuk dengan acara social charity. Di lain sisi, sekarang penulis hanya sibuk dengan persiapan kuliahnya yang entah akan melanjutkannya kemana. Mungkin bagi sebagian besar orang mempersiapkan kuliah jauh lebih pelik daripada dua acara yang pernah penulis kerjakan dua tahun terakhir ini. Namun, bagi penulis persiapan kuliah ini tidak semenegangkan dua hal tersebut (mungkin belum).

Untuk meminimalisir kemungkinan kerugian yang akan diterima penulis di masa yang akan datang, penulis akan berusaha kembali untuk menata hati, pikiran, dan rencana-rencana kerja yang akan dilakukan selama 5 bulan kedepan sebelum hari wisuda tiba. Penulis akan memfokuskan pada upgarde kemampuan, kualitas dan pengetahuan individual yang sekiranya dapat menunjang karier kehidupan penulis di bangku kuliah dan bangku kehidupan yang sebenarnya. Semoga apa yang dilakukan oleh penulis ini dapat bermanfaat untuk menghadapi semester ini dengan baik dan penuh berkah. Amin.

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search